Pengendalian intern
atau internal control
didefinisikan sebagai suatu proses, yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia dan sistem teknologi informasi, yang dirancang untuk
membantu organisasi mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu. Pengendalian
intern merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengukur sumber daya
suatu organisasi. Ia berperan penting untuk mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud) dan
melindungi sumber daya organisasi baik yang berwujud (seperti mesin dan lahan) maupun tidak
(seperti reputasi atau hak kekayaan intelektual seperti merek dagang).
Dari
definisi di atas dapat kita lihat bahwa tujuan adanya pengendalian intern
adalah sbb:
- Menjaga kekayaan organisasi.
- Memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi.
- Mendorong efisiensi.
- Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.
Sistem
pengendalian intern dapat dibagi menjadi dua yaitu :
- · Pengendalian Intern Akuntansi (Preventive Controls)
Pengendalian
Intern Akuntansi dibuat untuk mencegah terjadinya inefisiensi yang tujuannya
adalah menjaga kekayaan perusahaan dan memeriksa keakuratan data akuntansi.
Contoh : adanya pemisahan fungsi dan tanggung jawab antar unit
organisasi.
- · Pengendalian Intern Administratif (Feedback Controls)
Pengendalian
Administratif dibuat untuk mendorong dilakukannya efisiensi dan mendorong dipatuhinya
kebijakan manajemen (dikerjakan setelah adanya pengendalian akuntansi). Contoh
: pemeriksaan laporan untuk mencari penyimpangan yang ada, untuk kemudian
diambil tindakan.
Untuk
menjaga agar sistem internal control ini benar-benar dapat dilaksanakan, maka
sangat diperlukan adanya internal auditor atau bagian pemeriksaan intern.
Fungsi pemeriksaan ini merupakan upaya tindakan pencegahan, penemuan
penyimpangan-penyimpangan melalui pembinaan dan pemantauan internal control
secara berkesinambungan. Bagian ini harus membuat suatu program yang
sistematis dengan mengadakan observasi langsung, pemeriksaan dan penilaian atas
pelaksanaan kebijakan pimpinan serta pengawasan sistem informasi akuntansi dan
keuangan lainnya.
Referensi
:
- www.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar