Penaksiran
risiko adalah identifikasi entitas dan analisis terhadap risiko yang relevan
untuk mencapai tujuannya, membentuk suatu dasar untuk menentukan bagaimana
risiko harus dikelola. Penetuan risiko tujuan laporan keuangan adalah
identifikasi organisasi, analisis, dan manajemen risiko yang berkaitan dengan
pembuatan laporan keuangan yang disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berterima umum.
Risiko
dapat timbul atau berubah karena keadaan sebagai berikut:
- Perubahan dalam lingkungan operasi
- Personel baru
- Sistem informasi yang baru atau yang diperbaiki
- Teknologi baru
- Lini produk, produk, atau aktivitas baru
- Restrukturisasi korporasi
- Operasi luar negeri
- Standar akuntansi baru
Semua
entitas memiliki risiko tergantung dari ukuran, struktur, sifat, atau jenis
dari perusahaan. risiko tersebut dapat berupa risiko eksternal dan internal dan
semua harus bisa dikendalikan. Perubahan ekonomi, industri, regulasi serta
kondisi operasi memungkinkan timbulnya risiko berbeda yang harus segera dapat
diatasi oleh manajemen.
Auditor
berkepentingan untuk memahami mengenai pengetahuan tentang penilaian risiko
yang dilakukan oleh manajemen, seperti pengidentifikasian risiko terhadap
laporan keuangan, pengevaluasian kemungkinan terjadinya, keputusan manajemen
atas tindakan yang akan dilakukan.
Referensi
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar