Aktivitas
pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang membantu menjamin bahwa arahan
manajemen dilaksanakan. Umumnya aktivitas pengendalian yang mungkin relevan
dengan audit dapat digolongkan sebagai kebijkan dan prosedur yang berkaitan
dengan berikut ini:
- Review terhadap kinerja
- Pengolahan informasi
- Pengendalian fisik
- Pemisahan tugas
Aktivitas
pengendalian dapat dikategorikan sebagai berikut:
- Pengendalian Pemrosesan Informasi
Hal
ini berkaitan dengan proses otorisasi, kelengkapan dan keakuratan data
keuangan. Pengendalian pemrosesan informasi digolongkan menjadi dua (2), yaitu:
1.
Pengendalian umum
2.
Pengendalian aplikasi
Pengendalian
yang ditujukan untuk pemrosesan tipe-tipe transaksi baik di lingkungan komputer
maupun manual dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1.
Otorisasi yang tepat (setiap bukti
transaksi diotorisasi secara tepat sehingga tidak ada bukti yang melewati
prosedur otorisasi)
2.
Pencatatan dan dokumentasi (semua
bukti transaksi telah dicatat dan didokumentasikan dan bila akan diperiksa,
dapat dilacak kembali)
3.
Pemeriksaan independen
4.
Pemisahan tugas
5.
Pengendalian fisik
6.
Telaah kinerja
Pengembangan
atas aktivitas pengendalian berkaitan dengan kebijakan dan prosedur dapat
dijabarkan dalam lima (5) aktivitas pengendalian berikut:
1.
Pemisahan tugas
2.
Otorisasi yang jelas atas transaksi
dan aktivitas
3.
Pendokumentasian
dan pencatatan
4.
Pengendalian fisik atas assets dan
catatan
5.
Pengecekan secara independen atas
kinerja
Referensi
:
- www.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar