PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI
I.
PENDAHULUAN
Dalam
perusahaan informasi sangat dibutuhkan
dan berperan penting bila suatu
perusahaan tersebut berkembang dan maju. Informasi adalah hal penting yang
sangat vital bagi perusahaan, biasanya hampir setiap perusahaan mengarsipkan
informasi – informasi penting meskipun informasi itu sudah lama yang sebelumnya
difilter dan disimpan sementara dalam arsip. Dalam makalah ini akan dijelaskan
secara detail bagaimana mengelola manajemen informasi yang baik didalam perusahaan
yang sering disebut Sistem Manajemen Informasi.
II.
PEMBAHASAN
PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI
Informasi merupakan salah satu sumber
dasar yang ada bagi para manager dan memiliki nilai.
Informasi mempunyai nilai karena
informasi akan memberikan sumber yang nyata dan akan lebih berperan bila suatu
perusahaan kemudian bertambah besar.
Informasi
:
Salah satu bentuk sumber daya utama
dalam suatu organisasi yang digunakan oleh manager
untuk mengendalikan organisasi tersebut
dalam mencapai suatu tujuan.
Kebutuhan informasi didasarkan pada :
- Kegiatan bisnis yang semakin kompleks
- Kemampuan komputer yang semakin meningkat.
Manajemen
Informasi
Manajemen Informasi sebagai sumber
mempunyai pola yang sama, dimana tugas manajer pada
Manajemen Informasi adalah sebagai
berikut;
- Bertanggung jawab untuk mengumpulkan data mentah dan memproses menjadi informasi yang dapat digunakan
- Menentukan orang – orang dalam perusahaan supaya dapat menerima informasi dengan bentuk yang tepat, pada saat yang tepat pula sehingga informasi dapat digunakan untuk mendukung proses manajemen
- Membuang informasi yang kuno, tidak lengkap dan salah serta mengganti dengan informasi yang dapat digunakan
Kepentingan
Manajemen Informasi
Kebutuhan akan manajemen informasi
disebabkan oleh :
1.
Meningkatnya kompleksitas tugas manajemen
Hal ini disebabkan oleh karena :
a. Pengaruh ekonomi internasional,
Semua perusahaan tidak dapat lepas dari
pengaruh sistem perekonomian dunia saat
ini. Misalnya fluktuasi nilai tukar
mata uang yang berubah dengan cepat
b. Perkembangan
teknologi dunia yang semakin pesat
Kemampuan seorang mengirim informasi
dalam hitungan detik melalui satelit,
modem, fax, dsb. Peran manusia yang
sudah mudah berkurang akibat modernisasi
pabrik dengan penggunaan robot.
c. Semakin
sempitnya kerangka waktu bagi para manajer untuk mengambil keputusan
Kemampuan manajer dalam mengambil
keputusan dalam waktu yang sempit dan
ketat sangat dibutuhkan akibat
persaingan dunia usaha yang juga semakin ketat.
2.
Keinginan untuk menggunakan peralatan
pemecahan masalah yang lebih baik.
Karena tugas manajer yang semakin
kompleks maka usaha untuk meningkatkan efektifitas
dalam pemecahan masalah dengan menggunakan
teknik kwantitatif dan peralatan elektronik.
Misal: Seorang manajer produksi
SAMPOERNA yang dapat melakukan analisis hasil produksi
rokok melalui sebuah Personal Digital
Assistan ketika melakukan penerbangan dari luar negri.
Lima
bentuk sumber yang dikelola oleh seorang manajer adalah :
1. Manusia
2. Material
3. Mesin termasuk fasilitas dan energi
4. Keuangan
5. Informasi termasuk data
Peranan
manajerian menurut Mintzberg adalah :
1.
Peran antar pribadi (Interpersonal
roles)
- Pemimpin (Leader) yang mampu menyediakan motivasi
- Berpenampilan tinggi (Figure head), Melaksanakan tugas seremonial
- Mampu berhubungan dengan orang lain (Laison), menjalin hubungan dengan orang yang berada diluar unit
2. Peran
informasional (Informational roles)
- Pemonitor (Monitor), Mencari informasi dan mengamati aktivitas yang ada
- Menyampaikan informasi (Disseminator)
- Juru bicara (Spokesperson)
3. Peran
pengambil keputusan (Decesition maker roles)
- Wiraswasta (Enterpreneur) membuat perbaikan
- Menangani gangguan (Disturbance Handler) dengan bereaksi terhadap kejadian yang tidak diduga
- Pembagi sumber (Resource allocator)
- Tawar – menawar (Negotiator)
Sistem
:
Sekelompok elemen yang terintegrasi
dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan.
Dalam sebuah system terdapat :
1.
Kelompok elemen, Sebuah sistem memiliki lebih
dari satu elemen. Contoh : Batu cadas menjadi tembok
2. Elemen terpadu, Semua elemen dari suatu sistem
harus mempunyai beberapa hubungan yang logis. Contoh : Sepeda
3. Maksud bersama untuk mencapai tujuan
Dirancang untuk mencapai satu tujuan
atau lebih. Semua elemen bekerja untuk mencapai tujuan
sistem dan bukan untuk masing elemen tersebut.
Contoh : Pelayanan di suatu kantor
Beberapa
tahapan dalam pendekatan sistem
Langkah 1 : Usaha Persiapan
(preparation effort)
ü
Pandangan organisasi sebagai satu system
ü
Mengenali sistem lingkungan
ü
Mengidentifikasiakan subsistem
organisasi
Langkah 2 : Usaha definisi (definition
effort)
ü
Proses sistem ke tingkat subsistem
ü
Analisis sistem sesuai urutan tertenttu
Langkah 3 : Usaha solusi (solution
effort)
ü
Mengidentifikasi alternatif solusi
ü
Evaluasi alternatif solusi
ü
Pemilihan alternatif terbaik
ü
Implementasi solusi
ü
Tindak lanjut kepastian solusi yang
efektif
Elemen
Sistem
aa) Sistem cloosed
loop terdiri dari 3 elemen kontrol yaitu : elemen objektif, mekanisme kontrol
dan feedback loop. Disini mekanisme pengendalian akan berfungsi untuk memantau
proses transformasi serta untuk meyakinkan bahwa sistem tersebut telah memenuhi
tujuannya.
bb) Sistem Open Loop
Dalam hal ini tidak ada cara dalam mengendalikan outputnya
c c) Sistem Fisik
Terdiri dari sumber fisik, misalnya : sistem komputer
dd) Sistem Konseptual
Menggunakan sumber-sumber konsepsi/ fisik, misalnya data dan informasi yang disimpan dalam computer.
Data
:
Adalah gambaran / fakta secara relative
belum berarti bagi penerimanya. Contohnya : Jam kerja
Informasi
:
Adalah data yang telah diproses atau
data yang memiliki arti
Evolusi
Sistem Informasi Brebasis Komputer :
1.
Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem
Informasi Manajemen
3. Sistem
Pendukung Keputusan
4. Otomatisasi
Kantor
5. Sistem
Pakar
III.
KESIMPULAN
Pentingnya
pengenalan Sistem Manajemen Informasi sebelum kita mengaplikasikannya. Dengan
pengenalan yang kami jelaskan diatas diharapkan pengguna atau user dapat lebih
mengerti dan memahami konsep maupun aplikasi yang dijalankan.
IV.
DAFTAR PUSTAKA
Indrajit, Eko. R. 2006. Manajemen
Sistem Informasi dan Teknologi Informasi.
Elex Media Komputindo.
Mcleod, Raymond, Jr. 2006. Management
Information Systems. Edisi
Kedelapan. Prentice Hall.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar